1. berdasarkan jenisnya kelincinya dikelompokkan menjadi dua bagian besar,yakni kelinci kecil dwart seperti polish,dutch, dan netherland dwart, serta kelinci besar,terdiri dari rex, lop,giant angora,dan giant chincilla.unggul tidaknya produktivitas kelinca bergantung pada tujuan pemeliharan .bila ingin menghasilkan kelinci hias yang berbulu cantik,jenis angora dan belgianhare dapat di pilih.jenis satin dan rex cocok di ternak untuk di ambil kulit dan bulu. bila kelinci peadaging yang di ternak, pilihan dapat jatuh pada jenis lop, new zealand white, dan english sport.prospek pasar kelinci pedaging cuku menjanjikan.contoh rex dan angora yang dapat mengahasilkan bobot karkas 1,5kg/ekor di jual Rp 10.000- Rp15.000/kg. kulit kelinci malah lebih tinggi harganya. bisa mencapai Rp 70.000-Rp150.000/lembar.
2. kudis atau scabiesis timbul akibat serangan kutu sarcoptes scabiei. untuk pencegahan, kelinci perlu di pelihara di kandang baterai bukan di kandang tanah yang rawan seangan kutu itu.bila kelinci terpapar kudis ,segera isolasi.barengi dengan tindakan pengobatan seperti mencukur bulu di bagian terpapar, lalu mencucinya menggunakan air hangat dan dilap hingga kering.berikutnya olesi luka memakai obat kudis seperti salep antibiotik atau scabicid cream. kandang yang terinfeksi kutu perlu di semprot desinfektan seperti asuntai atau neguvan.
Sumber dari Trubus 484-Maret 2010/XLI
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
TERNAK KELINCI
Jumat, 07 Januari 2011
Diposting oleh
fajar nurhapiz
di
09.06
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar