KLS : 1DB23
NPM : 32110559
TUGAS NO : 4
MANAJEMEN DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI
Manajemen dituntut untuk selalu bersikap tanggap dan adaptif, selalu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan.
FAKTOR-fAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2 unsur, yaitu :
- Yang berpengaruh langsung (lingkungan ekstern mikro)
- Yang berpengaruh tidak langsung (lingkungan ekstern makro)
LINGKUNGAN EKSTERN MIKRO
Yang paling penting adalah para pesaing yang harus dihadapi perusahaan, langganan yang harus dilayani, pasar tenaga kerja, lembaga-lembaga keuangan, para penyedia (Supplies) dan perwakilan-perwakilan pemerintah.
- Para pesaing (Competition)
- Langganan (Costumers)
- Pasar tenaga kerja, organisasi memerlukan karyawan dengan bermacam-macam keterampilan
- Lembaga keuangan
- Supplies
- Perwakilan pemerintah, hubungan organisasi dengan perwakilan pemerintah dengan kompleks
LINGKUNGAN EKSTERN MAKRO
- Kekuatan-kekuatan diluar tersebut mempengaruhi suatu oragnisasi secara langsung atau secara tidak langsung melalui satu atau lebih unsur-unsur lingkungan ekstern mikro
- Unsur-unsur lingkungan makri menciptakan iklim
ORGANISASI DAN LINGKUNGAN
Linngkungan ekstern mempengaruhi manajer-manajer bervariasi menurut tipe dan tujuan organisasi. Karena mempunyai kekuasaan yang lebih besar dan pandangan yang lebih luas.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL MANAJER
Berarti bahwa manajemen mempertimbangkan dampak social dan ekonomi didepan pembulatan keputusannya. Tanggung jawab perusahaan itu merupakan salah satu tugas yang harus dilakukan oleh para manajer organisasi perusahaan.
- Definisi lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya. Komponen lingkungan terdiri dari faktor abiotik (tanah, air, udara, cuaca, suhu) dan faktor biotik (tumbuhan dan hewan, termasuk manusia).
Lingkungan hidup balk faktor biotik maupun abiotik berpengaruh dan dipengaruhi manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung. Daya dukung lingkungannya adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang ada mampu untuk menyeimbangkan keadaannya. Namun tidak tertutup kemungkinan, kondisi demikian dapat berubah oleh campur tangan manusia dengan segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui Batas.
Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang ada terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi di samping faktor-faktor yang lain.
Tanggung Jawab Sosial Manajer
Etika adakah pandangan , keyakinan & nilai akan sesuatu yg baik & buruk, benar & salah (Griffin)
Etika Manajemen adalah standar kelayakan pengelolaan organisasi yg memenuhi kriteria etika
EMPAT PANDANGAN TENTANG PERILAKU YANG ETIS
Utilitarian view
Perilaku yg etis ,perilaku yg akan memberikan kebaikan terbesar bagi sbg besar orang.
Individualism view
Perilaku yg etis, perilaku yg dlm jangka panjang memberikan kepentingan bagi diri sendiri.
Moral-rights view
Perilaku yg etis, perilaku yg menghargai hak asasi manusia yg dianut oleh semua orang.
perilaku yg etis, perilaku yg tidak memihak, jujur & adil dlm memperlakukan orang.
ETIKA MANAJERIAL
Tindakan etis dari seorang manajer akan mempunyai dampak positif bagi orang lain di tempat kerja serta manfaat sosial bagi masyarakat & sebaliknya
DILEMA BERKAITAN DG ETIKA YG DIHADAPI MANAJER ( Ethical dilemma )
situasi yg memaksa seseorang utk memutuskan suatu tindakan, meskipun memberikan keuntungan secara personal / organisasional, / keduanya. Mungkin keputu-san tsb dianggap tdk etis.
Nilai Personal sebagai standar Etika
Nilai (Values) sendiri pd dasarnya merupakan pandangan ideal yg mempengaruhi cara pandang, cara berfikir & perilaku dari seseorang.
Nilai Personal atau Personal Values pada dasarnya merupakan cara pandang, cara pikir, & keyakinan yg dipegang oleh seseorang sehubungan dg segala kegiatan yg dilakukannya
Nilai Personal terdiri dari nilai terminal & nilai instrumental. Nilai terminal pada dasarnya merupakan pandangan & cara berfikir seseorang yg terwujud melalui perilakunya, yg didorong oleh motif dirinya dlm meraih sesuatu. Nilai instrumental : pandangan & cara berfikir seseorang yg berlaku utk segala keadaan & diterima oleh semua pihak sebagai sesuatu yg harus diperhatikan & dijalankan.
Penelitian Empiris mengenai Nilai Terminal & Nilai Instrumental (Kreitner,1992)
Responden dari 220 manajer beranggapan bahwa nilai-2 terminal yg perlu untuk dimiliki adalah : (1) kejujuran (2) tanggung jawab (3) kapabilitas (4) ambisi & (5) independensi.
Responden dari 220 manajer beranggapan bahwa nilai-nilai instrumental yg perlu dimiliki adalah : (1) penghargaan terhadap pribadi (2) keamanan & kesejahteraan keluarga pekerja (3) kebebasan & kemerdekaan (4) dorongan utk meraih sesuatu & (5) kebahagiaan
Konflik Nilai
Konflik intrapersonal pada dasarnya terjadi umum nya di dalam individu & antar individu.
Konflik individu - organisasi pada dasarnya merupakan konflik yg terjadi pada saat nilai yg dianut oleh individu berbenturan dg nilai yg hrs ditanamkan oleh perusahaan
Konflik antar Budaya pada dasarnya merupakan konflik antar individu maupun antara individu dg orgns yg disebabkan oleh adanya perbedaan budaya antara individu atau organisasi yg bersangkutan
Strategi Pengelolaan TangJawab Sosial Perusuhaan
Strategi Reaktif
Kegiatan bisnis yg melakukan strategi reaktif dlm tangjawab sosial cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tangjawab sosial
Strategi Defensif
Strategi defensif dlm tangjawab sosial yg dilakukan oleh pershn terkait dg penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum utk menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab sosial .
Strategi Akomodatif
Strategi Akomidatif merupakan tanggung jawab sosial yg di jalankan perusahaan dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat & lingkungan sekitar akan hal tersebut
Strategi Proaktif
Perusahaan memandang bahwa tangjawab sosial adalah bagian dari tangjawab utk memuaskan stakeholders. Jika stakeholders terpuas kan, maka citra positif terhadap pershn akan terbangun.
Manfaat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Manfaat bagi Perusahaan
Citra Positif Perusahaan di mata masyarakat & pemerintah
Manfaat bagi Masyarakat
Selain kepentingan masyarakat terakomodasi, hubungan masyarakat dg perusahaan akan lebih erat dlm situasi win-win solution.
Manfaat bagi Pemerintah
Memiliki partner dlm menjalankan misi sosial & pemerintah dlm hal tanggung jawab sosial.
sumber : Buku manajemen edisi kedelapan/jilid 1 Penulis Stephen P. Robbins / Mary Coulter
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar