OLEH : boedi mranata
1. secara umum banguna rumah walet di seluruh indonesia mirip. ukuran bangunan tergantung pada anggaran perternak atau investor. sementara bahan bangunan di sesuai kan ketersedian bahan di tiaplokasi.misal jika di lokasi itu bata merah sulit di dapat tetapi batu kali melimpah, maka batu kali bisa digunakan untuk tembok. di pinggir sungai di sumatra dan kalimantan kayu melimpah sehingga banyak bangunan walet 4 lantai dibangundari kayu. dari segi biaya rumah kayu lebih hemat dibanding rumah tembok, asal tetap bisa mempertahan kan suhu yang sesuai bagi walet.
lahan juga menjadi salah satu faktor penentu konstruksi rumah, di sumtra dan kalimantan yang banyak lahan gambut,butuh pondasi lebih kokoh.di daerah terpencil terlebih berlahan gambut,biaya pembuatan rumah walet bisa lebih tinngi. di kalimantan misalnya, harga lahan berkisar Rp1,2-juta-1,9-juta/m2. di jawa harga per m2 sekitar Rp800.000-1,2-juta.
2.perijinan untuk membangun rumah walet berbeda-beda antar daerah. sebelum membeli lahan silakan mencari informasi di kantor kabupaten atau provinsi setempat. beberapa daerah terbuka terhadap investor walet,sementara daerah lain masih ragu-ragu dan memiliki aturan rumit.
Sumber dari majalah Trubus 487-Juni 2010/XLI
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
DESAIN RUMAH WALET
Jumat, 07 Januari 2011
Diposting oleh
fajar nurhapiz
di
09.12
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Rumah Walet memang menggiurkan keuntungannya. Tetapi dibeberapa daerah perizinan untuk pembangunan rumah walet agak sulit. Salam Kenal!!
desain yang tak berguna yg kamu publikasikan, hanya membuang waktu orang membaca tulisanmu yg tak berguna
Posting Komentar